Tahukah Anda bahwa cincin nikah platidium adalah logam yang cukup langka? Namun, logam ini kini sangat populer sebagai cincin kawin logam atau cincin pertunangan. Tak heran, karena platina lebih unggul dari logam mulia lainnya (seperti emas) dalam hal daya tahan dan kekuatan.
Meskipun platidium tahan lama dan warnanya tidak akan pudar seiring waktu, bukan berarti Anda tidak perlu merawatnya. Seperti semua perhiasan lainnya, logam putih ini juga membutuhkan perawatan rutin. Oleh karena itu, saat merawat cincin yang terbuat dari logam mulia ini, Anda harus memperhatikan beberapa hal berikut ini!
Perawatan Cincin Nikah Platidium agar Tetap Berkilau
Seperti halnya piring kotor di wastafel, semakin banyak Anda taruh, piring kotor tersebut akan menumpuk. Ini juga berlaku untuk cincin platinum Anda. Jika ditangani dengan benar, kerusakan dapat diminimalkan dan biaya perawatan dapat dihemat.
1. Cegah Kerusakan Cincin Platidium
Agar cincin nikah platidium Anda selalu terlihat baru dan berkilau, silahkan ikuti tips dibawah ini:
- Hindari kontak dengan cincin platina. Sidik jari Anda akan tercetak di permukaannya, sehingga terlihat kusam dan kotor.
- Setelah menggunakan kosmetik, lotion dan parfum, mohon kenakan cincin. Bahan kimia dalam kosmetik meninggalkan residu pada cincin dan mengurangi kilau.
- Lepaskan cincin saat membersihkan rumah, berkebun atau berolahraga. Ini mencegah cincin mengenai bahan kimia atau benturan saat dipindahkan ke pembersih rumah tangga.
2. Membersihkan Cincin
Cincin platidium yang bersih akan terlihat lebih cerah. Kotoran tidak hanya merusak logam, tetapi juga membuatnya terlihat kusam. Karena itu, cincin platina, terutama yang Anda pakai setiap hari, harus dibersihkan minimal dua minggu sekali.
Untuk membersihkan perhiasan platidium, yang perlu Anda lakukan hanyalah merendamnya dalam larutan sabun netral dan air hangat selama beberapa menit. Ini akan membantu menghilangkan kotoran dan kotoran. Ini berlaku untuk semua cincin platinum tanpa permata.
Namun, jika cincin Anda dihiasi dengan permata seperti topas, opal, zamrud atau tanzanite, jangan rendam di dalam air. Untuk membersihkan celah pada ring, Anda bisa menggunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut. Kemudian, bilas dengan air bersih dan keringkan dengan kain tidak berbulu.
Dalam waktu kurang dari 10 menit, cincin Anda akan terlihat seperti baru. Anda juga dapat membeli pembersih perhiasan khusus dari toko perhiasan terdekat. Jangan gunakan pasta gigi, soda kue, atau produk lain untuk membersihkan cincin platina.
3. Perhatikan Penyimpanan Cincin
Cincin nikah platidium adalah logam yang keras, tetapi ini tidak berarti tidak mudah tergores. Oleh karena itu, hindari menyimpan cincin platidium bersama perhiasan lain. Perhiasan yang disimpan di dalam kotak akan saling bergesekan, sehingga menyebabkan goresan dan kerusakan lainnya.
Sebagai gantinya, taruh cincin di kotak bergaris. Jika perlu, Anda dapat membeli kotak penyimpanan dengan kompartemen terpisah untuk menyimpan semua jenis perhiasan. Cara lainnya, Anda dapat membungkus setiap perhiasan dengan kertas tisu lembut atau menyimpannya dalam kantong kain terpisah.
4. Perhatikan Perawatan Cincin
Usia juga mempengaruhi penampilan cincin nikah platidium. Seiring waktu, logam mulia ini terlihat seperti patina lembut (rona akibat oksidasi), membuat cincin Anda tampak lebih gelap dari sebelumnya.
Banyak orang mengira ini adalah keunikan dari metal, sehingga mereka lebih menyukai tampilan platidium. Namun, orang lain mungkin lebih menyukai kilau platinum baru. Jika Anda termasuk dalam kategori terakhir, Anda bisa memoles cincin Anda atau mengecatnya dengan rhodium.
Memoles cincin platinum dapat menghilangkan platidium dari goresan, sehingga mengembalikan kilaunya. Gloss ini dapat bertahan dari 6 bulan hingga satu tahun. Pelapisan rhodium akan memberikan kilau yang sangat reflektif pada cincin. Itu juga akan berlangsung sekitar 6 bulan hingga satu tahun.
5. Rawat di Toko Perhiasan
Sebaiknya periksa cincin nikah platidium di toko perhiasan sekali atau dua kali setahun. Jika terdapat permata di cincin Anda, periksa apakah bingkai cincinnya masih kuat untuk menahan permata di tempatnya. Toko perhiasan juga dapat memoles cincin Anda secara profesional. Jika Anda perlu mengubah ukuran cincin, harap pastikan bahwa cincin tersebut menggunakan platidium, bukan emas putih.
Palladium vs Platinum, Manakah yang Terbaik?
Palladium adalah logam yang saat ini banyak diminati dan sedang menjadi trend. Biasanya perhiasan yang menggunakan palladium adalah cincin kawin atau cincin pertunangan. Seperti palladium, platina juga merupakan logam mulia yang banyak digunakan dalam cincin kawin.
Keduanya material tersebut memiliki kelebihannya masing-masing, kelebihan tersebut disatukan dalam sebuah material platidium. Cincin nikah platidium merupakan gabungan dari palladium dan platinum, untuk mengetahui detail dari kedua material tersebut, mari simak di bawah ini penjelasannya.
1. Harga Platinum vs Palladium
- Platinum
Di antara logam mulia lainnya, platina adalah yang paling mahal. Ini karena banyak faktor, seperti daya tahan dan kelangkaan.
- Palladium
Beberapa tahun yang lalu, palladium jauh lebih rendah dari platinum. Namun, harga logam palladium justru melambung tinggi karena meningkatnya permintaan di berbagai industri seperti industri perhiasan, otomotif bahkan industri elektronik.
Meski harga palladium naik tajam, harga platina masih sedikit lebih tinggi. Alasannya karena massa jenis logam platina lebih tinggi dibandingkan dengan palladium.
2. Kekuatan Platinum vs Palladium
- Platinum
Dibandingkan dengan emas, palladium atau logam perak, platinum memiliki daya tahan atau ketahanan yang sangat baik. Inilah yang menjadikan platina salah satu logam terbaik, dan harganya lebih tinggi dari logam lainnya.Platinum adalah logam yang tahan karat, korosi dan tidak mengalami keausan seperti logam mulia lainnya.
- Palladium
Palladium juga memiliki daya tahan yang lama, namun memiliki tingkat ketahanan yang lebih rendah dibandingkan dengan platinum. Karena sifatnya yang lembut, logam palladium lebih mudah tergores dibandingkan platina.
3. Tampilan Platinum vs Palladium
- Platinum
Platinum berwarna putih. Karena itu, jika menggunakan berlian, perhiasan platinum akan semakin cantik. Pasalnya, warna putih pada platinum bisa membuat berlian terlihat lebih bersih dan cerah.
- Palladium
Seperti platina, warna alami palladium adalah putih. Namun, warna putih palladium sedikit lebih gelap dari platinum.
Warna putih pada platina dan palladium akan selalu ada. Inilah mengapa perhiasan dari kedua logam tersebut tidak perlu lagi logam yang dilapisi rodium seperti perhiasan platinum.
4. Efek Alergi Platinum vs Palladium
- Platinum
Terkadang memakai perhiasan logam tertentu bisa menyebabkan kulit kemerahan atau gatal. Saat ini, logam platina bersifat hipoalergenik atau tidak menyebabkan reaksi alergi pada penggunanya. Ini karena platina merupakan logam murni 90-95% dan tidak mengandung nikel. Jika Anda memiliki kulit sensitif, sebaiknya pilih logam platinum untuk menghindari alergi terhadap logam tertentu.
- Palladium
Logam ini juga merupakan logam murni. Oleh karena itu, palladium adalah logam dengan hipoalergenisitas, sama seperti platina. Inilah mengapa kedua logam ini dapat digunakan dengan aman.
Untuk bisa merasakan keunggulan dari kedua material logam tersebut, cincin nikah platidium terbaik dapat Anda pilih di Kotagede Jewellery. Mulai dari ketahanan, kemudahan dalam perawatan, dan harga yang lebih terjangkau karena merupakan material campuran.