Alasan Orang Memilih Susu Diet Low Fat
Susu diet low fat mengandung banyak manfaat namun susu full cream juga mengandung banyak manfaat dan untuk beberapa kasus tidak perlu di hindari. Apakah Anda benar-benar perlu takut akan lemak jenuh? Ada sangat sedikit bukti ilmiah yang menyarankan Anda harus menghindari lemak jenuh dalam makanan Anda karena alasan meningkatkan risiko penyakin jantung.
Pada faktanya, tinjauan terhadap 21 penelitian menyimpulkan bahwa tidak ada bukti signifikan bahwa lemak jenuh meningkatkan risiko penyakit jantung. Pembenaran lama adalah bahwa lemak jenuh meningkatkan kadar kolesterol dan kadar kolesterol tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung.
Lemak jenuh meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah yang dikenal sebagai kolesterol “jahat”. Namun yang sering diabaikan adalah bahwa lemak jenuh juga meningkatkan kadar kolesterol HDL yang dikenal sebagai kolesterol “baik”.
HDL memiliki efek perlindungan terhadap penyakit jantung. Selain itu, tidak semua LDL berbahaya. Ada jenis kolesterol LDL dan partikelnya yang sangat kecil dan padat yang memiliki efek paling merusak pada jantung dan arteri. Menariknya, lemak jenuh benar-benar mengubah kolesterol LDL dari partikel kecil dan padat menjadi partikel besar yang tidak terlalu berbahaya.
Kesimpulan: Tidak ada bukti kuat bahwa lemak jenuh meningkatkan risiko penyakit jantung. Lemak jenuh memang meningkatkan kadar kolesterol LDL tetapi bukan jenis yang paling merusak. Ini juga meningkatkan level kadar kolesterol HDL yang baik.
Meminum susu whole milk sebenarnya dapat membantu Anda mengelola berat badan Anda selama Anda dapat menjaga pola makanan sehat. Banyak orang menghindari meminumnya karena menganggap lemak dan kalori ekstra akan menyebabkan mereka bertambah gemuk. Menariknya, hal sebaliknya mungkin benar. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi produk susu berlemak tinggi, seperti susu murni, sebenarnya dapat membantu mencegah penambahan berat badan. Semuanya tergantung juga dari asupan gizi lain selain dari susu itu sendiri.
Dalam satu ulasan, 11 dari 16 penelitian menemukan hubungan antara mengonsumsi produk susu tinggi lemak dan risiko obesitas yang lebih rendah. Satu studi yang sangat besar mencatat bahwa wanita yang mengonsumsi produk susu tinggi lemak dalam jumlah tertinggi adalah yang paling kecil kemungkinannya untuk menjadi kelebihan berat badan dari waktu ke waktu. Studi lain terhadap pria berjumlah 1.782 pria ditemukan bahwa mereka yang memiliki asupan tinggi produk susu berlemak tinggi memiliki risiko 48% lebih rendah terkena obesitas perut dibandingkan dengan pria yang memiliki asupan sedang.
Dalam studi yang sama pada pria yang memiliki asupan rendah produk susu berlemak tinggi memiliki risiko 53% lebih tinggi mengalami obesitas perut, di mana lemak menumpuk di sekitar pinggang. Ini mungkin merupakan jenis kenaikan berat badan yang terburuk.
Studi telah menemukan bahwa memiliki lemak di sekitar bagian tengah tubuh Anda sangat meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung dan kanker. Hubungan antara susu dan manajemen berat badan telah menjadi bahan penelitian selama beberapa tahun dan hasil temuannya tidak konsisten, sebagian besar studi ini mencakup semua jenis produk susu atau fokus pada produk susu rendah lemak.
Dan dalam penelitian yang hanya melihat produk susu tinggi lemak seperti susu murni yang memiliki hubungan cukup konsisten antara produk susu berlemak tinggi dan penurunan berat badan. Penelitian terhadap hampir 20.000 wanita menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi lebih dari satu porsi susu murni per hari, 15% lebih kecil kemungkinannya untuk menambah berat badan selama sembilan tahun dibandingkan pada wanita yang tidak minum susu atau susu rendah lemak.
Kesimpulan: Orang yang minum susu murni full cream cenderung memiliki berat badan yang lebih ringan. Tidak ada bukti bahwa minum susu murni sebagai pengganti skim akan membuat berat badan bertambah. Perlu digaris bawahi bahwa meminum susu murni baik itu full cream atau low fat, semuanya bagus, asalkan tetap disertai olahraga yang cukup dan nutrisi lain dari makanan yang masuk ke dalam tubuh dibatasi dan menghindari makanan yang banyak mengandung lemak jahat.
Mengapa Susu Diet Low Fat Dari Susu Murni Menyehatkan?
Susu murni dapat menurunkan risiko penyakit kronis Anda. Tidak hanya tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan bahwa lemak jenuh dalam susu murni menyebabkan penyakit jantung, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa minum susu murni dikaitkan dengan manfaat kesehatan.
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa minum susu murni dikaitkan dengan risiko sindrom metabolik yang lebih rendah. Sindrom metabolik ini adalah nama yang diberikan kepada sekelompok faktor risiko termasuk resistensi insulin, obesitas perut, kadar HDL rendah, dan kadar trigliserida tinggi. Ketika faktor-faktor risiko ini muncul bersamaan, risiko Anda terkena diabetes dan penyakit jantung menjadi tinggi.
Sebuah studi terhadap lebih dari 1.800 orang menemukan bahwa orang dewasa dengan asupan produk susu tinggi lemak tertinggi memiliki risiko sindrom metabolik 59% lebih rendah daripada orang dewasa dengan asupan terendah. Sebuah studi di tahun 2016 terhadap hampir 10.000 orang dewasa menemukan bahwa produk susu tinggi lemak dikaitkan dengan penurunan penanda sindrom metabolik.
Studi tersebut tidak menemukan efek menguntungkan yang terkait dengan produk susu rendah lemak. Asam lemak dalam susu murni kemungkinan besar bertanggung jawab atas manfaat kesehatannya.
Dalam satu penelitian besar, orang dengan jumlah asam lemak turunan susu tertinggi dalam aliran darah mereka memiliki tingkat diabetes 44% lebih rendah daripada mereka yang memiliki jumlah terendah. Minum susu murni mungkin memiliki manfaat penting lainnya termasuk meningkatkan kesuburan dan menurunkan risiko kanker usus besar namun buktinya tidak kuat.
Kesimpulan: Minum susu murni sebenarnya memiliki beberapa manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko sindrom metabolik.
Keuntungan Memilih Susu Diet
Keuntungan utama susu low fat atau skim adalah hitungan kalorinya yang lebih rendah dan di beberapa situasi susu skim mungkin menjadi pilihan terbaik untuk diet Anda. Apabila Anda mengikuti diet sangat rendah kalori, misalnya, 63 kalori ekstra yang Anda dapatkan dari minum secangkir susu murni (237 ml) daripada skim mungkin lebih dari yang Anda mampu.
Susu skim juga memberikan keuntungan sebagai sumber protein yang relatif rendah kalori. Baik susu murni ataupun susu skim sama-sama mengandung sekitar 8 gram protein per cangkir. Namun protein dalam susu murni hanya menghasilkan 22% kalori, sedangkan protein membentuk 39% kalori dalam susu skim.
Susu skim padat akan kandungan nutrisi, artinya susu skim menyediakan vitamin dan mineral dalam jumlah besar dengan sedikit kalori. Faktanya, susu skim adalah salah satu sumber makanan yang kaya akan kalsium, yang menyediakan sekitar 300 mg per cangkir. Ini bahkan lebih tinggi dari kandungan kalsium yang terdapat pada susu murni yaitu 276 mg per cangkir. Jika Anda ingin meningkatkan asupan kalsium tetapi Anda tidak ingin memberikan banyak kalori tambahan dalam makanan Anda, susu skim adalah pilihan yang tepat.
Kesimpulan: Susu skim menyediakan banyak protein dan kalsium seperti susu murni, tetapi dengan kalori yang jauh lebih rendah. Rekomendasi untuk menghindari susu murni mungkin telah populer di masa lalu, tetapi tidak didukung oleh sains. Mungkin ada beberapa keadaan di mana susu skim adalah pilihan terbaik, tetapi bagi kebanyakan orang, susu murni menawarkan keunggulan nutrisi yang jelas dibandingkan susu skim dan susu rendah lemak.
Perlu ditegaskan jika susu murni rendah lemak atau susu murni low fat hanya memisahkan lemak tanpa melakukan proses kimia tentunya lebih direkomendasikan dibandingkan susu whole cream untuk yang menjalankan diet. Minum susu murni termasuk susu diet low fat berkualitas secara teratur dapat membantu Anda mengelola berat badan dari waktu ke waktu dan menurunkan risiko sindrom metabolik.