Sudah tidak dapat dipungkiri bahwa air bersih merupakan kebutuhan utama dalam kehidupan. Bahkan konsumsi air dianggap lebih penting dibandingkan kebutuhan makanan. Dalam rangka memenuhi kebutuhan air bersih, perlu dilakukan pengolahan air sungai yang tepat dan aman.
Bagaimana cara pengolahan air sungai yang benar? Dalam proses pengolahan air dibutuhkan keahlian serta teknologi yang memadai. Oleh sebab itu, proses pengolahan air pasti dilakukan oleh tenaga kerja profesional pada suatu perusahaan tertentu.
Tahapan Pengolahan Air Sungai yang Tepat dan Aman
Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, mengolah air permukaan bukanlah kegiatan yang mudah dilakukan. Ada beberapa teknik khusus yang perlu dilakukan dengan menggunakan alat bahan yang memadai. Setidaknya perusahaan pengolah air sungai melakukan tahapan kerja berikut ini.
- Koagulasi atau Flokulasi Sederhana
Teknik pertama yang perlu dilakukan untuk mengolah air sungai yang umumnya keruh menjadi air bersih yaitu koagulasi-flokulasi sederhana. Sudah paham tentang koagulasi? Koagulasi merupakan proses menambahkan zat kimia atau koagulan pada air sungai.
Tujuan pemberian koagulan yaitu untuk meningkatkan gaya tarik menarik antar partikel koloid yang berada di dalam air. Apa saja jenis bahan koagulan yang bisa digunakan? Perusahaan pemurnian air biasanya memanfaatkan tawas atau aluminium sulfat.
Selain tawas, bahan koagulan lainnya yang dianggap aman untuk menjernihkan air yaitu aluminium klorohidrat dan PAC (Pollyalluminium Chloride). Cara penggunaannya dengan melarutkan bahan koagulan ke dalam air yang sudah ditampung pada bak penampungan.
Setelah koagulan dilarutkan, selanjutnya akan dilakukan pengadukan cepat untuk membuat partikel koloid membentuk gumpalan atau flok. Proses pengadukannya harus dilakukan secepat mungkin agar partikel cepat terurai dan pembentukan flok lebih banyak.
Jika flok sudah banyak yang terbentuk, maka proses pengadukan bisa dijalankan secara lambat. Hindari untuk melakukan proses pengadukan terlalu cepat, karena akan membuat flok hancur dan kembali tercampur dengan air.
- Sedimentasi Menggunakan Clarifier Lamella
Tahapan kedua dalam proses pengolahan air sungai yaitu sedimentasi. Teknik sedimentasi cara kerjanya hampir sama dengan proses pengendapan seperti penjelasan sebelumnya. Namun, pada proses sedimentasi pengendapan dilakukan lebih sempurna.
Apa kegunaan clarifier lamella pada tahapan ini? Clarifier lamella digunakan untuk mengoptimalkan proses pengendapan. Dengan menggunakan metode tersebut, maka proses pengendapan bisa berlangsung lebih cepat dengan debit air yang sama.
Selain itu, proses pengendapan menggunakan clarifier lamella juga membutuhkan waktu lebih sedikit dan tidak memakan tempat. Nah, perusahaan yang melakukan pengolahan air bersih berpengalaman pasti kebanyakan menggunakan metode satu ini.
- Proses Filtrasi
Filtrasi artinya penyaringan. Pada tahap ini, air sungai akan dipisahkan dari segala bentuk zat yang ikut terbawa saat suspensi mengalami pengendapan. Selain itu, proses filtrasi juga bertujuan untuk mengurangi kandungan logam dan bakteri pada air.
Proses filtrasi air sungai ini menggunakan berbagai macam material porous yang bisa dilewati oleh partikel air. Sehingga saat proses filtrasi diharapkan material porous tidak membiarkan zat berbahaya atau kotoran ikut terbawa air kembali.
Jenis penyaring yang biasa digunakan oleh perusahaan pengolahan air seperti koral, pasir, karbon aktif, batu zeolit dan juga resin. Ada 2 teknik pengolahan air menggunakan pasir yaitu saringan pasir yang berjalan lambat dan cepat.
Perbedaan dari kedua teknik pengolahan air dengan pasir tersebut dapat dilihat dari segi ketebalan pasir, ukuran, kecepatan penyaringan, kebutuhan lahan serta hasil olahan. Saat media penyaringan sudah digunakan dalam waktu lama, maka banyak kotoran menumpuk.
- Reverse Osmosis
Proses terakhir pada tahapan pengolahan air sungai yaitu reverse osmosis. Biasanya metode tersebut digunakan untuk memurnikan air laut agar bisa diminum. Sebelum melakukan reverse osmosis, maka air sungai harus benar-benar disaring bersih.
Jika sudah disaring dengan menggunakan beberapa pretreatment, maka selanjutnya bisa menggunakan umpan reverse osmosis. Hingga saat ini metode RO banyak digunakan untuk kebutuhan farmasi, medis dan keperluan industri.
Air sungai yang diolah dengan memanfaatkan metode RO akan menjadi murni tanpa ada kandungan mineral di dalamnya. Pada metode RO, air sungai akan dialirkan dari suatu membran dengan kondisi tekanan tinggi untuk memisahkan ion.
Output yang akan diperoleh dalam metode RO yaitu berupa air murni layak konsumsi. Penggunaan metode RO dinilai lebih hemat dan aman konsumsi, karena tidak ada penambahan zat kimia atau koagulan tertentu.
Keuntungan Melakukan Pengolahan Untuk Air Sungai
Banyak industri dan perusahaan yang belum menyadari pentingnya mengolah air sungai menjadi tawar dan layak untuk dikonsumsi. Padahal banyak sekali keuntungan yang diperoleh masyarakat saat melakukan pengolahan air bersih yang memenuhi standar kesehatan.
- Memenuhi Aturan Pemerintah
Air sungai yang belum diolah dengan teknik tertentu masih tergolong limbah domestik yang tercemar. Berdasarkan Permen Lingkungan Hidup Nomor 68 Tahun 2016, pengolahan air dapat mendorong commercial building dan memenuhi baku mutu air.
Dengan adanya pengolahan air secara mandiri dapat memenuhi akses terhadap penggunaan air bersih di Indonesia. Secara tidak langsung, kegiatan pengolahan untuk air sungai akan membantu mewujudkan Sustainable Development Goals (SDG).
- Memiliki Kontrol Terhadap Kapasitas Air Bersih
Dengan adanya pengolahan air mandiri sebagai sumber air bersih, maka akan membuat building management tidak bergantung pada PDAM. Selain harganya lebih murah, building management juga memiliki akses kontrol terhadap kapasitas air di wilayahnya.
Rekomendasi Perusahaan yang Bergerak di Bidang Pengolahan Air
Bagi Anda yang masih bingung mencari solusi untuk mendapatkan air bersih layak konsumsi, maka bisa menggunakan jasa perusahaan dibawah ini. Perusahaan yang kami rekomendasikan sudah memiliki banyak pengalaman, teknologi memadai dan tenaga ahli yang profesional.
Tancoid atau PT Tanindo Anugerah Nusantara merupakan perusahaan yang sudah lama berkecimpung dalam bidang pengolahan air. Perusahaan satu ini juga menyediakan layanan pengadaan dan instalasi air serta jasa desain konstruksi.
Lingkup kerja PT Tanindo meliputi pengolahan air sungai, air limbah, air minum hingga demineral. Dalam proses pengolahannya, Tancoid menggunakan teknologi terbaik meliputi mikrofiltrasi, reverse osmosis, ultrafiltrasi, nanofiltrasi, electro deionisasi dan lainnya.
PT Tanindo Anugerah Nusantara sudah berpengalaman sejak 12 tahun dan didukung oleh tenaga kerja ahli sertifikasi yang berpengalaman. Banyak perusahaan besar di Indonesia mempercayakan pengolahan air pada perusahaan PT Tanindo Anugerah Nusantara.
- PT Bizona Prima Perdana (Bizonawater.id)
Rekomendasi perusahaan pengolahan air selanjutnya yaitu PT Bizona Prima Perdana. Perusahaan tersebut menyediakan layanan dalam sektor kota, komersial, industri, pertanian dan juga domestik.
Keunggulan dari PT Bizona Prima Perdana yaitu melakukan spesialisasi dalam bidang perawatan air, pengolahan air limbah dan desain instalasi. Perusahaan tersebut menyediakan produk berupa katup, pompa, tangki, pipa dan perlengkapan lainnya.
PIPAN merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perencanaan, pembangunan sampai dengan perawatan sistem kelola air bersih. PIPAN juga banyak dipercaya oleh pabrik, hotel, restaurant, perkantoran yang membutuhkan air bermutu dan bersih.
Tertarik menggunakan jasa pengolahan air sungai dari rekomendasi perusahaan diatas? Langsung saja klik link yang tersedia pada pembahasan sebelumnya. Perusahaan-perusahaan tersebut sudah memiliki banyak pengalaman dan mahir dalam mengolah air bersih berkualitas.