Baik platinum maupun perak sama-sama merupakan logam yang umum digunakan sebagai bahan untuk perhiasan, termasuk cincin kawin. Secara kasat mata biasa, antara cincin kawin platinum dengan cincin kawin perak akan sulit untuk dibedakan karena warna keduanya adalah sama, yakni putih keabuan. Padahal dari segi harga saja sudah berbeda dimana cincin platinum jauh lebih mahal dari perak.
Karena itu, jika Anda tertarik untuk memiliki cincin platinum, hati-hati supaya tidak sampai tertukar dengan perak. Untuk memastikannya, Anda bisa mengikuti langkah-langkah atau cara membedakan cincin platinum dengan cincin perak berikut ini.
Cara Mudah untuk Membedakan Cincin Kawin Platinum dengan Perak
1. Dengan Menggunakan Metode Pembakaran
Cara yang pertama ialah metode pembakaran. Seperti namanya, dalam metode ini Anda perlu membakar cincin tersebut. Perlu diketahui bahwasanya platinum memiliki tingkat kekerasan yang sangat kuat. Sehingga apabila dibakar bahkan dengan suhu yang mencapai 1770 derajat Celsius sekalipun, cincin ini tetap tidak akan berubah baik bentuk maupun warnanya.
Hal sebaliknya tentu saja akan terjadi pada cincin perak. Jika Anda membakarnya menggunakan suhu sekitar 1770 derajat Celsius, cincin perak ini akan mengalami perubahan bentuk serta warna. Bahkan jika suhu yang digunakan sampai lebih dari itu, cincin akan jadi memuai dan mencair.
Karena metode yang pertama ini bisa mengakibatkan kerusakan pada cincin, sebaiknya Anda jadikan alternatif yang terakhir saja, setelah Anda gagal membedakan platinum dan perak menggunakan cara-cara yang akan dijelaskan selanjutnya.
2. Dengan melihat Labelnya
Selain dengan metode pembakaran, Anda juga bisa membedakan cincin platinum dan perak dengan cara melihat labelnya. Setiap perhiasan yang dicetak oleh pabrik, pasti akan mempunyai semacam label pembuatnya.
Coba Anda perhatikan label tersebut, apabila terdapat cetakan yang berisi label ‘Plat’ atau ‘PT’, maka Anda dapat meyakini bahwa cincin tersebut memang cincin platinum. Tetapi jika isi labelnya adalah ‘S925’, maka itu adalah petunjuk untuk logam perak.
3. Dengan Memperhatikan Beratnya
Untuk orang yang sudah ahli dalam hal logam, mengetahui berat cincin yang ada di tangannya adalah suatu hal yang mudah. Tetapi untuk orang awam, dia perlu menggunakan timbangan untuk mengetahuinya. Umumnya, cincin platinum akan lebih berat, yang beratnya bahkan mencapai dua kali lipatnya cincin perak.
Jadi, jika cincin itu terasa berat sekalipun bentuknya kecil, besar kemungkinan cincin tersebut adalah cincin platinum. Tetapi jika cincin tersebut bobotnya ringan walaupun bentuknya besar, maka bisa diambil kesimpulan bahwa cincin yang dimaksud adalah cincin perak.
4. Dengan Melihat Penampilannya
Selanjutnya, Anda juga bisa membedakan antara cincin platinum dengan cincin perak dari segi penampilannya. Pada cincin platinum sudah pasti tidak akan ada goresan mengingat teksturnya yang kuat. Warnanya juga putih keabuan serta berkilau. Warna ini akan tetap bertahan sekalipun cincin tersebut sudah dipakai dalam waktu yang cukup lama.
Sementara untuk cincin perak adalah sebaliknya. Teksturnya lebih lembut daripada platinum sehingga cenderung mudah untuk tergores atau rusak. Warna putihnya juga lebih mencolok. Akan tetapi jika dipakai, lama-lama kelamaan warna ini akan berubah karena cincin akan mengalami oksidasi.
5. Dengan Menggunakan Cairan Kimia
Yang terakhir, Anda juga bisa membedakan cincin platinum dan cincin perak menggunakan cairan kimia. Cairan kimia yang dimaksud bisa berupa air raksa. Sebelumnya, silahkan Anda gores cincin yang dimaksud terlebih dahulu pada batu khusus untuk mengetes logam, baru setelahnya teteskan air raksa pada bekas goresan.
Apabila kondisi cincin tetap saja tidak berubah, maka itu adalah Cincin Kawin Platinum . Sementara jika berubah menjadi lebih pudar, kemungkinan besar itu adalah perak.
.