Pada dunia konstruksi maupun aplikator ACP, Aluminium Composite Panel atau ACP menjadi pilihan bagi mereka yang ingin menambah nilai artistik sebuah bangunan dengan cara mudah dan hasil yang pasti memuaskan. Namun, masih banyak dari kita yang masih awam dengan bahan satu ini, apa saja karakteristiknya dan detail keunggulannya. Ulasan singkat artikel ini akan mengupasnya.
Aplikator ACP (Aluminium Composite Panel) Seiring Perkembangan Waktu
Aluminium Composite Panel atau aplikator ACP menjadi suatu material yang terbuat dari polyethylene (PE) dan lapisan aluminium di kedua sisinya. Fungsi dari penggunaan aplikator ACP bisa untuk pelapis eksterior dinding, memunculkan kesan artistik nan megah pada fasad bangunan komersial seperti pusat pertokoan, mall, hotel hingga dinas pemerintahan.
Aplikator ACP pada dinding interior, umumnya diaplikasikan sebagai plafon, partisi atau penutup kolom. Sekilas saja mengenai jenis ACP, ACP memiliki jenis yang bermacam-macam. ACP jenis polyester biasa digunakan untuk dinding eksterior, sedangkan PVDF biasa digunakan pada interior suatu gedung bangunan.
Umumnya, ukuran standar ACP berkisar 1220×2440 mm dengan ketebalan 4 mm. ACP ini juga biasa dikenal sebagai sandwich panel. ACP yang memiliki bahan yang ringan namun kokoh konstruksinya, dewasa ini bahkan mulai digunakan sebagai bahan pendukung untuk mendisplay karya seni fotografi, bahkan pernah juga dipadukan dengan akrilik pada proses finishingnya.
Tahap Proses Produksi Aluminium Composite Panel
Selanjutnya akan membahas tentang tahap pemrosesan dari Aluminium Composite Panel yang banyak orang juga belum tahu akan proses pengerjaanya. Bahan dasar Aluminium Composite Panel yakni biji bauksit dihaluskan, kemudian dipanaskan yang mana bertujuan untuk mengurangi kadar air di dalam biji bauksit.
Kemudian, dilakukan pencampuran dengan bahan kimia kaustik soda, setelah itu larutan dipompa masuk ke dalam tabung tekan serta kemudian dipanaskan. Selanjutnya dilakukan penyaringan terhadap larutan tersebut dan disemaikan hingga membentuk endapan aluminium basah. Endapan yang sudah terproses, kemudian dicuci dan dilakukan pengeringan.
Pengeringan atau pemanasan endapan aluminium basah, bisa menggunakan suhu 1200 derajat celcius. Selanjutnya, alumina yang telah melewati proses pemanasan, kemudian dilakukan tahap pemurnian yang mana disebut tahapan reduksi elektrolitik hingga menghasilkan biji alumunium. Pengolahan aplikator ACP biasa disebut dengan tahap bayer.
Peleburan alumina pada tahap ini akan membentuk kristal alumina. Setelah bahan terbentuk, kemudian dilarutkan dengan cryolite cair untuk membentuk elektrolit. Pada proses ini penambahan cryolite cair dan alumina terus dilakukan. Proses ini akan menghasilkan aluminium cair murni. Kemudian dilakukan pencetakan di cetakan panjan horizontal.
Karakteristik Aluminium Composite Panel
Ulasan akan memberikan informasi beberapa karakteristik dari Aluminium Composite Panel, sehingga menjadi bahan idola di bidang konstruksi. Karakteristik yang pertama yaitu, tahan panas. Panel dari Aluminium Composite Panel memiliki λ-nilai dari 0,024 W / (m · K) wol mineral. Material ini bisa mencapai nilai-U yang berbeda, bergantung pada inti serta ketebalan.
Karakteristik selanjutnya yaitu aplikator ACP memiliki peran sebagai isolator. Fungsi isolator ini untuk mereduksi suara yang terletak pada kisaran 25 dB elemen PU dan berkisar 30 dB elemen MW. Aluminium Composite Panel juga memiliki sifat mekanis yang menjadi keunggulan untuk konstruksi bangunan.
Sifat mekanis Aluminium Composite Panel diantaranya yaitu, memiliki jarak penopang hingga 11 m, tentunya bergantung pada jenis panel yang digunakan. Jika diaplikasikan pada aplikasi yang normal, jarak antara penopang bisa mencapai sekitar 3m hingga 5m. Panel ini juga memiliki ketebalan 40mm hingga 200mm. Serta memiliki kepadatan 10kg/m2 hingga 35kg/m2.
Ketebalan panel memiliki peran untuk mempersingkat waktu yang diperlukan untuk pemasangan panel. Sifat material dan geometris dari panel ini akan mempengaruhi perilaku kegagalan panel sandwich pada kondisi pembebanan yang berbeda-beda seperti benturan, hingga kelengkungan. Yang sangat istimewa dari karakteristik aplikator ACP ini terletak pada sifatnya yang tahan api.
Aluminium Composite Panel memiliki karakteristik resisten dan reaksi terhadap api yang berbeda. Hal tersebut dipengaruhi pada busa, ketebalan logam serta lapisan. Beberapa sumber juga menyebutkan bahwa Aluminium Composite Panel tidak mengakibatkan kebakaran, meskipun sudah terlibat dalam penyebaran api.
Sumber lain juga menyebutkan bahwa, ketika Aluminium Composite Panel digunakan untuk memadatkan gedung dan bangunan, Aluminium Composite Panel dapat menyebabkan membantu penyebaran api yang cepat di luar gedung. Rongga antara kelongsong dan dinding luar bangunan, menyebabkan api dapat menempati isi rongga dan tertarik keatas oleh konveksi.
Karakteristik terakhir yang dimiliki oleh Aluminium Composite Panel yakni sifatnya yang impermeabilitas atau kemampuan kedap air. Aplikator ACP Aluminium Composite Panel memiliki sistem perakitan panel sandwich, yang mana memiliki kemampuan membantu menciptakan suatu gedung atau bangunan dengan sifat kedap udara dan kedap air.
Kelebihan dari Aluminium Composite Panel
Jika kita tinjau dari aspek karakteristik Aluminium Composite Panel yang sangat istimewa itu tadi, dapat kita tarik kesimpulan bahwa Aluminium Composite Panel memiliki banyak kelebihan untuk konstruksi bangunan. Kelebihan yang pertama yaitu, Aluminium Composite Panel memiliki bobot yang ringan sehingga mudah dipindahkan.
Aluminium Composite Panel memiliki berat sekitar 3,5 – 5,6 kg per meter persegi. Sehingga membuat ACP ini mudah untuk dipindahkan. Hal ini juga memberi kelebihan terhadap proses pengeboran. Pengeboran dan pemangkasan, dapat dilakukan menggunakan peralatan yang mudah ditemukan dan tidak perlu peralatan khusus.
Aluminium Composite Panel yang memiliki sifat tahan terhadap korosi, asam, garam dan sinar matahari, membuat Aluminium Composite Panel dikategorikan sebagai panel yang tahan terhadap segala macam kondisi cuaca. Jika kamu tertarik untuk menggunakan aplikator ACP, kamu juga tidak perlu cepat melakukan penggantian atau renovasi.
Kelebihan lainnya yaitu Aluminium Composite Panel tahan terhadap benturan karena memiliki permukaan yang tidak mudah tergores atau patah, meskipun dilengkukkan sekalipun. Bahkan jika mengalami benturan ketika proses pemasangan, Aluminium Composite Panel tidak akan berpengaruh pada bentuk fisiknya.
Dan keuntungan lainnya yaitu, Aluminium Composite Panel memiliki kemampuan membersihkan diri sendiri. Kelebihan seperti bisa menjadi poin plus tersendiri, ketika Aluminium Composite Panel dipasang di gedung-gedung tinggi seperti pusat perbelanjaan, hingga gedung bertingkat perkantoran.
Akan tetapi hal tersebut juga dipengaruhi oleh tinggi rendahnya tingkat polusi di tempat tersebut. Aluminium Composite Panel yang dipasang pada gedung bertingkat di perkotaan dengan tingkat polusi yang tinggi membuat Aluminium Composite Panel akan lebih cepat kotor, dan perlu dibersihkan secara berkala.
Kelemahan Material Aluminium Composite Panel
Dari beragam kelebihan yang ada pada material Aluminium Composite Panel, ternyata juga ada kelemahan pada material ini. Beberapa kelemahan material Aluminium Composite Panel yaitu, perlu adanya pengerjaan yang rapi, oleh tenaga profesional dan terampil supaya hasil tampilan pemasangan Aluminium Composite Panel rapi dan tidak mengurangi nilai estetika bangunan.
Membutuhkan biaya atau budget yang cukup tinggi untuk pemasangannya, jika dibandingkan dengan hanya menggunakan pelapis cat pada dinding. Akhirnya, penggunaan Aluminium Composite Panel sebagian besar digunakan pada perusahaan berskala menengah hingga tinggi. Selain itu, perlu kehati-hatian dan safety yang tinggi selama proses pemasangan aplikator ACP.
Itu tadi informasi mengenai karakteristik Aluminium Composite Panel, kelebihan hingga kelemahannya. Sebelum kamu memutuskan tertarik untuk melapisi dinding kantor maupun rumahmu dengan Aluminium Composite Panel, ada baiknya untuk mengulik sejumlah informasi mengenai pemasangan dan penggunaan Aluminium Composite Panel, agar ACP terpasang dengan maksimal.